Bagikan Teknik Menggambar Arsir. Pengertian Teknik Arsir - Aktivitas menggambar merupakan dasarnya dasar dari karya seni rupa. Artinya, bahwa menggambar merupakan induk dari seni rupa. Menggambar memanglah bentuk aktivitas yang berkaitan dengan mental dan fisik yang diapresiasikan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga

AdaHobi, Teknik Arsir – Menggambar merupakan salah satu hobi atau kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, menggambar juga bisa mencerdaskan otak dan membuat pikiran kita lebih berkembang. Nah dalam menggambar atau melukis, tentunya ada teknik atau cara agar hasilnya terlihat bagus dan menarik. Salah satu teknik atau cara menggambar yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah teknik arsir. Teknik arsir merupakan teknik dasar bagi seniman yang biasa digunakan dalam menggambar objek atau benda dan berhubungan dengan shading. Bagi anda yang sedang belajar menggambar atau ingin mengetahui tentang teknik arsir ini. Mimin akan mengulasnya di artikel ini secara luas dan detail. Berikut ini tentang pengertian teknik arsir, fungsi, macam-macam teknik arsir, alat dan bahan yang digunakan, dasar-dasar menggambar dalam teknik arsir dan cara menggambar dengan teknik arsir. Pengertian Teknik Arsir Pengertian Teknik Arsir Teknik Arsir merupakan teknik dasar dalam menggambar yang menggunakan pensil sebagai alat utamanya. Teknik shading sendiri merupakan teknik utama yang harus dikuasai seniman. Selain itu, teknik shading ini juga digunakan untuk membuat bayangan pada gambar yang dibuat. Penggunaan teknik shading adalah untuk membuat bayangan pada gambar agar terlihat nyata dan lebih menarik. Tentu saja bayangan yang dibuat dengan shading harus disesuaikan antara tebal dan tipis. Semakin tebal bayangan atau goresan, semakin gelap bayangan akan terlihat. Di sisi lain, semakin tipis bayangan atau goresannya, semakin terang bayangannya. Dapat juga disimpulkan bahwa teknik arsir adalah teknik menggambar pensil yang dilakukan dengan menggunakan arsir atau sapuan berulang pada kertas kosong untuk menghasilkan objek atau gambar dan membuat bayangan sehingga menghasilkan gambar yang nyata dan menarik. Apa Saja Fungsi dari Teknik Arsir? Teknik Arsir memiliki beberapa fungsi, yaitu Beri karakter pada gambar. Memberi kesan suatu bentuk atau objek pada gambar. Berikan kesan nyata pada gambar. Isi bagian yang kosong. sentuhan akhir pada gambar. Macam-Macam Teknik Arsir Macam-macam Teknik Arsir Sebagai bekal buat Anda yang ingin menjadi seseorang yang jago dalam menggambar atau mau menekuni dunia seni rupa, setidaknya harus mengetahui macam-macam teknik arsir sebagai bekal dasar dalam menggambar. Ada 6 macam teknik arsir yang harus Anda ketahui, yaitu Arsiran satu arah Hatching Arsiran searah kontur Counter Hatching Arsiran silang Cross Hatching Arsiran coretan bebas Scrumbling Arsiran titik Stippling Arsiran lingkaran Circusilm Untuk lebih memahami macam-macam teknik diatas, maka akan kita kupas satu per satu penjelasannya di bawah ini. 1. Arsiran Satu Arah Hatching Teknik arsir hatching merupakan teknik paling dasar yang digunakan dalam pembuatan arsir. Teknik ini dilakukan dengan membuat garis-garis yang searah dan sejajar dengan panjang dan ketebalan yang sesuai. Teknik ini paling mudah digunakan karena hanya membuat pukulan yang searah dan sejajar. Kepadatan dan ketebalan adalah kunci dalam menciptakan bayangan yang akan tampak seperti bayangan pada gambar. Jadi, sesuaikan antara tebal dan tipis saat membuat shading untuk menghasilkan gambar yang menarik. Teknik arsir arsir ini dapat digunakan dalam menggambar berbagai bentuk karena teknik arsir ini memiliki karakter yang halus dan rata. 2. Arsiran Searah Kontur Counter Hatching Teknik arsir counter hatching adalah teknik yang digunakan dalam membuat guratan atau shading yang mengikuti bentuk gambar atau objek. Secara sederhana teknik shading ini adalah membuat guratan atau shading berupa kontur atau lekukan yang mengikuti gambar sehingga akan membentuk bayangan. Dalam menggambar sosok manusia, kartun, hewan, dan tumbuhan biasanya menggunakan teknik arsir kontur penetasan ini. 3. Arsiran Silang Cross Hatching Teknik arsir crosshatching adalah teknik arsir yang dilakukan dengan membuat garis silang. Teknik arsir ini mirip dengan teknik arsir searah, namun pada teknik ini ada tambahan sapuan dengan arah berlawanan sehingga arsir akan berbentuk silang. Teknik ini biasanya digunakan dalam pembuatan gambar permukaan yang memiliki karakter kasar dan halus. 4. Arsiran Coretan Bebas Scrumbling Teknik arsir scrumbling adalah teknik shading yang dilakukan dengan cara membuat sapuan bebas. Teknik ini untuk membuat pukulan atau pukulan bebas sesuai keinginan. Teknik ini sangat berbeda dengan teknik shading lainnya karena teknik ini terlalu sulit digunakan dan harus menyesuaikan shading agar hasil gambar menjadi lebih menarik. Teknik scrumbling shading digunakan pada beberapa gambar seperti batang pohon, kulit kayu dan lain-lain. 5. Arsiran Titik Stippling Teknik arsir stipping adalah teknik shading yang dilakukan dengan cara membuat titik-titik kecil pada gambar. Teknik ini mirip dengan teknik pointillism yang menggunakan titik-titik kecil sebagai dasar untuk membuat bayangan. Ketebalan tipis menjadi kunci dalam membuat shading untuk menghasilkan gambar yang menarik. 6. Arsiran Lingkaran Circusilm Teknik arsir Circusilm merupakan teknik arsir yang dilakukan dengan cara membuat lingkaran. Teknik ini jauh lebih sulit dari teknik sebelumnya. Dimana, dalam membuat arsir membuat lingkaran-lingkaran kecil yang menumpuk. Teknik ini juga jarang digunakan, namun ada juga yang menggunakan teknik ini untuk melukis wajah dengan pensil warna. Baca juga Pengertian Teknik Plakat Lengkap dengan Contohnya Alat dan Bahan dalam Menggambar Teknik Arsir Mudahdicari Alat dan Bahan Teknik Arsir Apa saja alat dan bahan yang di butuhkan dalam menggambar Teknik Arsir? Setidaknya ada 6 alat dan bahan dalam menggambar menggunakan teknik arsir yang harus Anda sediakan, diantaranya yaitu 1. Buku Gambar Buku gambar atau kertas gambar merupakan media atau alat utama yang dibutuhkan dalam menggambar teknik arsir. Selain buku gambar, Anda juga bisa menggunakan buku sketsa. Mencari buku gambar atau kertas gambar sangatla hmudah, karena banyak toko buku yang menyediakannya. Anda tidak perlu repot membeli buku bergambar secara online jika ada banyak toko di sekitar Anda yang menjualnya. 2. Pensil Pensil tentunya merupakan alat utama yang paling dibutuhkan dalam menggambar dalam teknik apapun. Selain alat utama yang digunakan dalam menggambar, pensil juga memiliki beberapa merk atau jenis pensil yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Misalnya pensil 2B, HB, 7B, F, dan H. Tentu saja, jenis pensil ini memiliki goresan atau bayangan yang berbeda. 3. Penghapus Penghapus adalah alat yang diperlukan jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian dalam menggambar. Tanpa menyiapkan penghapus, Anda akan bingung dalam menggambar jika ingin menghapus goresan atau bayangan yang tidak sesuai. 4. Penggaris Penggaris juga merupakan alat yang bisa kamu persiapkan sebelum menggambar. Jika Anda sedang menggambar sebuah bangunan atau bangunan, tentunya Anda membutuhkan penggaris untuk mengukur tinggi atau lebar guratan agar ukurannya sama. 5. Cotton Bud atau kapas Untuk menghasilkan bayangan yang halus dan merata, siapkan juga cotton bud atau cotton bud, karena alat ini juga dapat membantu Anda dalam menggambar. Belajar Dasar-Dasar Menggambar Teknik Arsir Dasar-dasar menggambar menggunakan teknik arsir dan membedakan beberapa jenis pensil arsir 2H, 3B, 6B, 6H, 2H, dan F adalah sebagai berikut Pelajari teknik arsir pertama dengan membuat gambar kotak. Buatlah satu kotak atau beberapa kotak. Setelah itu, arsir setiap kotak menggunakan jenis pensil yang berbeda. Misalnya menggunakan pensil 6H, 2H, F, 3B, dan 6B. Saat membuat shading, semuanya dilakukan dengan membuat goresan yang sama. Membedakan dan melihat antara hasil gelap dan terang pada bayangan yang dihasilkan oleh masing-masing pensil. Untuk membuat bayangan gradasi, Anda dapat membuat beberapa kotak. Kemudian gunakan beberapa jenis pensil untuk mengisi kotak-kotak tersebut, misalnya dengan pensil 2H, 3B dan 6B. Selanjutnya, arsir kotak dengan goresan yang berbeda dan tekan pada setiap kotak. Lihat dan bedakan antara intensitas gelap dan terang yang dihasilkan oleh jenis pensil ini. Cara selanjutnya Anda bisa membuat beberapa bentuk dasar dalam satu kotak, kemudian pada setiap bentuk dasar membuat arsir dengan tingkat arsir atau guratan yang berbeda. Lihat dan bedakan, Anda sudah bisa membuat teknik dasar dalam menggunakan teknik arsir. Cara Menggambar dengan Teknik Arsir Cara Menggambar dengan Teknik Arsir Setelah Anda mempelajari tentang teknik dasar dalam menggunakan teknik arsir dan memahami alat-alat yang harus dibutuhkan dalam menggambar, di sini Anda juga dapat belajar menggambar menggunakan teknik tersebut. Adapun langkah-langkah menggambar dengan teknik arsir, diantaranya adalah 1. Membuat Sketsa Gambar sketsa dengan garis halus dan gunakan pensil HB. Gunakan sebuah penghapus jika ada kesalahan pada saat membuat garis atau sketsa dan berhati-hatilah saat menghapus agar struktur kertas tetap rapi dan halus. Perhatikan juga saat menekan pensil, karena jika Anda menekan terlalu banyak dan ada kesalahan, saat Anda menghapusnya akan meninggalkan bekas goresan. 2. Mempertebal Sketsa Awal Saat mengentalkan sketsa Anda harus tetap tenang dan santai saat memegang pensil. Secara garis besar, perhatikan goresan mana yang dibuat tebal dan tipis. Setelah selesai menebalkan sketsa awal, langkah selanjutnya adalah memulai shading. 3. Menentukan objek yang diarsir Mengarsir adalah poin utama dalam menggambar, anda harus memahami gambar yang anda buat agar tidak bingung saat mengarsir. Bayangan pada gambar yang seharusnya atau jika Anda melihat efek 3D. Gelap, sedang dan terang adalah kunci efeknya. Gunakan beberapa jenis pensil untuk menggelapkan gambar. 4. Mengarsir Saat mengarsir gambar, gunakan tangan yang berlawanan dengan gambar. Artinya, saat mengarsir gambar ke kanan, baik atas atau bawah, gunakan tangan kiri Anda dan sebaliknya. Cara ini bertujuan agar tangan anda tidak terkena shading yang sudah dibuat sebelumnya karena jika terkena tangan anda shading akan memudar dari kerapatannya. Jika Anda tidak nyaman menggunakan tangan kiri, gunakan saja tangan kanan Anda tetapi alaskan tangan Anda dengan kertas agar gesekan tangan tidak menghapus bayangan. Gunakan jenis pensil yang sesuai dengan objek atau gambar, karena hasilnya akan mempengaruhi hasil bayangan. Perhatikan objek yang akan diarsir, beri shading tebal, sedang dan tipis sesuai gambar. 5. Menggunakan Jenis Pensil Tertentu Disarankan untuk menggunakan pensil dengan ujung runcing saat mengarsir di bagian-bagian kecil untuk hasil yang maksimal. Tentukan gambar dan bayangan sesuai dengan sketsa. Perhatikan dulu sebelum pindah ke objek lain. Amati dan periksa apakah gambar dan bayangannya sama rata. 6. Penambahan Arsiran Tambahkan beberapa bayangan pada gambar untuk membuat hasilnya lebih menarik dan nyata. Sesuaikan juga bagian mana yang perlu ditambahkan shading. 7. Finishing Pada tahap ini gambar sudah selesai, namun alangkah baiknya anda membuat background agar hasil gambar lebih spektakuler. Buat latar belakang yang mendukung gambar. Demikian ulasan tentang Teknik Arsir Pengertian, Fungsi Dan Cara Menggambar Dengan Teknik Arsir semoga bermanfaat. Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai teknik arsir mulai dari pengertian teknik arsir, fungsi, macam-macam teknik arsir, alat dan bahan yang digunakan, dasar-dasar menggambar dalam teknik arsir dan cara menggambar dengan teknik arsir. Semoga bermanfaat ya

LangkahLangkah Menggambar Model. Pembahasan sebelumnya telah memuat teknik yang digunakan untuk membuat model. Namun, agar lebih jelas dan terarah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikut dalam menggambar model. Persiapkan objek model yang akan digambar. Atur komposisi, pencahayaan, sudut pandang, dsb. Teknik Arsir – Disimpulkan bahwa teknik arsir merupakan suatu teknik menggambar dengan memanfaatkan fungsi pensil sebagai alat satu-satunya. Penerapannya yakni dengan mengulang-ulang atau memposisikan goresan pensil di atas kertas kosong maupun media lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh perbedaan antara gelap dan terang pada suatu objek. Arsir juga dapat diartikan sebagai penggambaran untuk memberikan dimensi, juga tiga dimensi pada suatu objek. Tidak hanya teknik arsir saja, dalam dunia teknik menggambar sebenarnya masih banyak macam-macamnya. Untuk artikel selengkapnya, Anda bisa membaca tentang macam-macam teknik menggambar ini. Akan kami bahas materi mengenai teknik arsir di bawah ini secara tuntas, langsung saja diperhatikan dari setiap katanya… Pengertian Teknik ArsirFungsi Teknik ArsirJenis-Jenis Teknik ArsirAlat yang Dibutuhkan pada Teknik ArsirBelajar Dasar Menggambar Teknik ArsirLangkah-Langkah Menggambar Teknik ArsirTahap Mulai MengarsirTambahkan Arsiran dan FinishingContoh Contoh Gambar Teknik Arsir Pengertian Teknik Arsir Sumber Image / Arsir merupakan sebuah teknik dasar yang digunakan dalam menggambar atau melukis dengan menggunakan pensil. Teknik arsir juga merupakan salah satu teknik yang paling banyak diterapkan sebagai pembuat bayangan maupun tekstur pada suatu objek gambar. Dengan menggunakan teknik arsir ini maka akan menambah kesan menarik dan terlihat hidup pada Gambar yang sudah Anda buat. Menggambar dengan menggunakan teknik arsir ini akan mengandalkan fungsi pada garis yang sudah diciptakan oleh pensil sebelumnya. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa arsiran adalah suatu teknik menggambar yang dilakukan dengan cara berulang kali atau mereposisikan goresan pensil pada suatu bidang kosong sebagai bentuk penyempurnaan gambar yang sudah dibuat. Fungsi Teknik Arsir Sumber Image / Adapun teknik arsir memiliki beberapa fungsi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut 1. Finishing touch gambar 2. Memberi kesan beda dan kedalam pada gambar 3. Sebagai teknik untuk menambah pada bidang yang kosong 4. Memberikan kesan bentuk, juga volume pada benda 5. Menambah karakter pada suatu objek gambar Jenis-Jenis Teknik Arsir 1. Arsiran Satu Arah Hatching Sumber Image / Pada teknik ini, sebuah pensil akan digerakkan ke dalam arah yang sama, sehingga terlihatlah suatu barisan yang sejajar dan terarah. Arsiran satu arah ini merupakan teknik paling mudah untuk dibuat, pembuatan goresan yang teratur menjadi faktor utama atas teknik ini. Dengan kita yang membiasakan diri untuk menggores, maka gambar yang akan dihasilkan akan semakin terlihat sisi gelapnya, karena semakin padat hasilnya. Hasil dari menumpuknya suatu garis juga akan menambah massa garis menjadi lebih tebal, dan membentuk efek ilusi volume terang bayangan. Arsiran satu arah dapat Anda gunakan untuk menggambar berbagai macam gambar yang memiliki permukaan karakter dengan tekstur halus dan datar. 2. Arsiran Searah Kontur Contour Hatching Sumber Image / Dalam arsiran ini, goresan pada pena tentu mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir, baru kemudian akan terlihat volume pada benda yang dibuat. Kebanyakan teknik ini digunakan untuk membentuk figure seperti Manusia Tumbuhan Dan Hewan 3. Arsiran Silang Cross Hatching Sumber Image / Bisa dikatakan bahwa, teknik yang satu ini hampir sama dengan teknik arsiran satu arah, akan tetapi bedanya pada jenis teknik arsiran ini goresannya akan terlihat saling berpotongan. Khususnya pada bagian yang akan diarsir lebih gelap, goresan dapat ditumpuk dengan garis yang berbeda. Lazimnya, perbedaan arah garis awal dan garis berikutnya 45 derajat. Teknik arsir satu arah ini bisa digunakan untuk menggambar suatu benda dengan permukaannya yang berkarakter halus dan kasar. 4. Arsiran Titik Stipping Sumber Image / Penggunaan teknik ini yakni dengan membuat titik-titik berdiameter kecil, sama halnya dengan teknik pointilis, yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya. Semakin rapat kerangka titik-titik yang dibuat, maka semakin gelap efek yang akan dihasilkan. 5. Arsiran Coret Bebas Scumbling Sumber Image / Teknik yang satu ini menerapkan gaya goresan pensilnya yang tidak beraturan serta berbentuk corat-coret bebas. Goresan yang menggunakan arsiran ini tidak berupa sebuah garis, melainkan dengan mengedepankan pada gaya goresan bebas. Khususnya pada arsiran coret bebas ini, akan lebih menarik jadinya jika arah pada goresan dapat diubah secara acak dengan membentuk ilisu volum yang Anda harapkan. Teknik coret bebas ini dapat dipraktikkan pada media yang memiliki karakter permukaan kasar sampai dengan yang sangat kasar. Seperti contohnya kayu, kulit kayu, bebatuan, handuk dan lain sebagainya. 6. Arsiran Circusilm Sumber Image / Teknik arsiran circusilm ini merupakan sebuah teknik dalam menggambar yang menggunakan arsiran dengan bentuk lingkaran kecil secara beruntun, pensil warna untuk melukis wajah merupakan alat yang biasa digunakan. 7. Arsiran Pointilisme Sumber Image / Teknik pointilisme merupakan cara mengarsir menggunakan pensil gambar dengan menambahkan titik-titik untuk menentukan tiap sisi gelap terangnya. Akan tetapi teknik ini memiliki kelemahan yang cukup sulit untuk dikombinasikan dengan teknik arsir lainnya. Alat yang Dibutuhkan pada Teknik Arsir Perlu Anda ketahui bahwa, ada beberapa peralatan dan perlengkapan yang Anda butuhkan sebelum menggambar menggunakan teknik arsir, berikut diantaranya adalah a. Pensil Sumber Image / Alat pertama yang dibutuhkan untuk teknik arsir yakni sebuah pensil, dan alangkah baiknya Anda mempersiapkan pensil dengan jenis dan kualitas yang berbeda, misal 2B, 7B, HB, H dan F. Keseluruhan dari beberapa jenis pensil tersebut tadi tentu akan sangat berguna, juga akan memberikan hasil yang berbeda-beda dalam setiap goresannya. b. Kertas Gambar Sumber Image / Alat selanjutnya berupa kertas gambar. Kertas gambar ini yang nantinya akan digunakan sebagai media untuk menggambar. Selain kertas gambar, Anda juga bisa menggunakan sketchbook dengan permukaan yang halus. c. Kuas dan Cotton Bud Sumber Image / Kedua alat ini akan sangat bermanfaat juga penting dalam proses pembuatan teknik arsir, karena kuas atau cotton bud dapat digunakan untuk menghaluskan arsiran permukaan pensil, agar tampak merata. d. Penghapus Sumber Image / Alat yang satu ini juga termasuk dalam alat yang sangat penting, karena pada saat Anda melakukan kesalahan atau membuat gradasi warna terang atau gelap maka satu-satunya alat yang dibutuhkan adalah penghapus ini. Belajar Dasar Menggambar Teknik Arsir Sumber Image / Berikut di bawah ini merupakan model-model teknik arsir, dilengkapi dengan langkah belajar dasar mengarsir yang baik bagi pemula. 1. Langkah pertama dalam berlatih teknik arsir, terlebih dahulu Anda harus memulainya dengan membuat satu baris kotak. 2. Tidak ada batasan untuk jumlah kotak yang Anda buat, lalu lakukanlah pengarsiran pada setiap kotaknya dengan menggunakan satu jenis ukuran pensil 3. Misal, Anda menggunakan pensil 6H untuk mengarsir pada kotak pensil pertama, kotak kedua menggunakan pensil 2H, dan seterusnya. 4. Pada saat mengarsir lakukanlah dengan jumlah tekanan yang sama. 5. Perhatikanlah, lalu bandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang diperoleh dari setiap pensil yang digunakan. Ada cara lain untuk menghasilkan arsiran gradasi, yakni dengan membuat beberapa baris kotak. Gunakanlah beberapa jenis pensil yang berbeda misal, 6B, 3B dan 2H Lakukanlah teknik pengarsiran seperti contoh di atas, pada baris kotak pertama arsir dengan 2H, dan arsirlah setiap kotaknya Kemudian lakukan teknik yang sama pada kotak berikutnya dengan menggunakan pensil 3B, arsir juga pada setiap kotaknya Arsir lagi pada bagian kotak ketiga, dengan menggunakan pensil 6B, dan arsirlah setiap kotak dengan ukuran tekanan yang berbeda, hal ini perlu Anda lakukan ke-semua cara di atas tadi. Dan yang terakhir, perhatikan dan bandingkan dengan intensitas gelap terang yang didapatkan dari hasil masing-masing pensil yang digunakan Latihan dasar berikutnya adalah membuat komposisi bentuk dasar, diperlukan untuk memberikan arsiran dengan intensitas yang berbeda pada masing-masing bentuk dasar. Adapun cara membuatnya adalah Anda harus membuat kotak dengan berbagai bentuk dan ukuran yang sudah mengalami distorsi. Langkah selanjutnya, komposisikan pada setiap kotak tersebut. Langkah-Langkah Menggambar Teknik Arsir Sumber Image / Jika Anda telah mempelajari tentang teknik dasar mengarsir, maka selanjutnya mari kita pelajari langkah-langkah mengarsir dan menggambar sebuah objek menggunakan pensil secara detail dan realistis. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan 1. Tempat 2. Kebersihan 3. Cahaya 4. Alat 5. Suasana tenang 6. Bahan yang akan digunakan Kemudian, Anda juga perlu menentukan objek yang akan digambar, untuk hal ini Anda bisa mencari sumber objeknya dimana saja baik secara langsung, dari buku atau internet, maupun dari imajinasi Anda sendiri. Buatlah Sketsa Pertama, buatlah sketsa yang akan Anda gambar, dengan sketsa yang kasar namun jangan terlalu tebal, dan menggunakan pensil HB. Apabila terjadi kesalahan pada saat Anda menggambar atau membuat sketsa, hapuslah dengan menggunakan penghapus yang tumpul, dan jangan terlalu ditekan saat menghapus. Langkah terakhir, jangan terlalu memaksa dengan menekan pensil saat pembuatan sketsa, agar jika dihapus tidak meninggalkan bekas. 4. Kerjakan dengan tenang dan rilek, agar Anda tidak kaku saat membuat sketsa. Agar menghasilkan lukisan yang sempurna dan terlihat menarik Mempertegas Outlet Garis Luar di Sketsa Awal semua garis harus dipertegas dalam pemberian garis luar, yang sekiranya hanya perlu diarsir dengan gelap atau tebal, tipis juga sedang. Jadi sangat perlu untuk diperhatikan keseluruhan dari semua komponen telah siap, maka tahap berikutnya adalah memulai untuk mengarsir Tahap Mulai Mengarsir Sumber Image / 1. Hasilnya akan jauh lebih bagus jika dalam tahap mengarsir berlawanan dengan tangan Anda. Apabila menggunakan tangan kanan Anda, maka arsir bagian kiri kekanan, bisa juga dari sebelah atas ke kiri dan baru kekanan, begitu pula dengan sebaliknya. 2. Hal di atas tadi ditujukan agar tangan tidak menutupi arsiran yang telah Anda buat sebelumnya, agar tidak menyebabkan hilangnya kepekatan warna arsiran. 3. Tingkatan pada hasil arsiran harus lebih diperhatikan, mulai dari ketebalan, halus, maupun sedang. 4. Khusus untuk daerah terang gunakanlah pensil 2B. Tambahkan Arsiran dan Finishing Pada tahap ini Anda mulai mengarsir bagian daerah yang gelap dengan tekstur apel, tentunya menggunakan pensil 4B. Nah, hasil yang diperoleh dari arsiran inilah akan terlihat gambar apel dan tampak seperti hidup. Kemudian untuk tahap finishing teknik dengan bentuk buah apel, Anda bisa menambahkan bayangan pada buah apel sesuai dengan arah datangnya cahaya. Contoh Contoh Gambar Teknik Arsir Contoh Gambar Arsir Mudah Sumber Image / Contoh Gambar Arsir Wajah Sumber Image / Contoh Gambar Arsir Buah Sumber Image / Contoh Gambar Arsir Benda Sumber Image / Contoh Gambar Arsir Hewan Sumber Image / Contoh Gambar Arsir Pemandangan Sumber Image / Demikianlah ulasan singkat kami mengenai Teknik Arsir tadi, tidak ada harapan yang lain melainkan agar artikel yang telah kami buat menjadi sumber bermanfaat bagi Anda. Sekian dari kami, terimakasih.
TeknikMenggambar Model. Teknik menggambar model menurut media yang digunakan antara lain. Menggambar dengan media pensil, arang, pensil warna, dan krayon. 1. Teknik Arsir. Teknik Arsir, merupakan teknik yang membuat garis secara acak atau silang yang semakin mempertegas batasan gelap dan terang suatu objek gambar sehingga tampak memiliki kesan
Teknik arsir biasanya digunakan untuk menggambar model agar menimbulkan efek .... A. lembut B. bayangan C. warna D. gelapPembahasanTeknik arsir dalam menggambar model dibuat menggunakan pensil. Teknik ini digunakan untuk memberikan kesan gelap terang dan juga bayangan pada B-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Untukgambar gambar teknik arsitektural ketebalan garis dari 018 025 035 dan 04 adalah cukup untuk merepresentasikan semua elemen dan informasi gambar. Teknik Menggambar Gambar adalah perpaduan antara titik garis bidang dan warna yang apabila semuanya dikomposisikan akan menciptakan suatu bentuk citra. Teknik Arsir Teknik Menggambar Fungsi Jenis Dan Berbagai Contoh Life Drawing Pencil Drawings

Teknik arsir. Foto Unsplash. Membuat sebuah karya dua dimensi diperlukan berbagai metode dan teknik gambar, salah satunya ialah teknik arsir. Teknik ini merupakan cara menggambar dengan menggunakan unsur garis yang digoreskan secara teratur dan itu garis lurus, lengkung, lingkaran, dan titik yang diulang dengan intensitas yang berbeda. Alat yang digunakan dalam teknik arsir yaitu pensil, pensil warna, pena, graphite, maupun dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI oleh Waryudi Basuki dan Adik Kristien, ada beberapa fungsi teknik arsir, yaitu memberikan kesan gelap terang, mengisi bidang kosong pada objek gambar, menampilkan karakter pada objek gambar, dan sebagai proses finishing objek arsir mempunyai banyak bentuk dan cara yang dapat disesuaikan dengan preferensi keindahan visual masing-masing individu. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang teknik Teknik Arsir dan CaranyaIlustrasi macam-macam teknik arsir. Foto Unsplash. Mengutip buku Gambar Bentuk oleh Ratna Safitri dan Muhammad Mashudi, ada delapan macam teknik arsir yang perlu diketahui, yaitu1. Arsiran HatchingTeknik ini disebut sebagai arsiran searah dan merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah gambar. Caranya dengan membuat gambar garis sejajar secara berurutuan. Saat menggunakan teknik ini harus memerhatikan jarak antar garis, semakin rapat dan padat garisnya, hasil arsiran akan semakin Arsiran Cross HatchingPada dasarnya, prinsip teknik arsir cross hatching hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Bedanya, teknik ini membentuk goresan-goresan dengan garis silang yang bisa dipakai untuk membuat bayangan dari suatu Arsiran CountourCountour adalah teknik arsir untuk memberikan dimensi pada suatu bidang sesuai dengan karakter suatu bentuk. Jadi, garis-garis yang digunakan pada teknik ini mengikuti bentuk asli dari suatu objek pada Arsiran StipplingTeknik arsir ini menggunakan titik-titik untuk membentuk dimensi pada sebuah bidang gambar. Caranya dengan memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah bidang. Teknik ini berfungsi untuk menajamkan efek gelap terang pada sebuah teknik arsir Foto Flickr. 5. Arsiran ScumblingScumbling adalah teknik arsir yang bisa dihasilkan dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang saling tumpang tindih. Biasanya, teknik ini menggunakan kerapatan arsiran yang berbeda-beda untuk menghadirkan dimensi pada sebuah objek ini umumnya digunakan untuk mengarsir objek gambar seperti kulit kayu, bebatuan, handuk, dan lain Arsiran Arsiran PointilismeTeknik pointilisme hampir sama dengan teknik stippling. Teknik ini juga menggunakan pola titik-titik kecil untuk menentukan gelap terang. Kelemahan teknik ini yaitu sulit dikombinasikan dengan teknik arsir Arsiran CircusilmTeknik arsir circusilm adalah teknik arsiran dengan menggunakan bentuk lingkaan kecil secara beruntun. Alat yang digunakan yaitu pensil warna untuk melukis Arsiran Counter HatchingTeknik arsiran Counter Hatching disebut juga arsiran searah kontur. Teknik ini sering dipakai untuk menggambar sebuah objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, dengan cara mengikuti kontur bidang yang akan yang Digunakan untuk Teknik ArsirIlustrasi menggambar komik atau manga. Foto ShutterstockDirangkum dari buku Desain Grafis Percetakan susunan Wuryadi Basuki, dkk., berikut ini macam-macam alat yang digunakan untuk teknik arsir selengkapnya1. PensilPensil merupakan alat tulis yang sangat penting dalam proses pembuatan sketsa gambar. Saat mengarsir, Anda bisa menggunakan pensil yang beragam mulai dari HB, 2B, 3B, 4B, 5B, hingga 6B. Anda bisa menyesuaikannya dengan tingkat ketebalan yang Kertas GambarKertas gambar merupakan media yang dibutuhkan dalam teknik arsir. Anda bisa menggunakan kertas gambar dengan ketebalan yang beragam. Bahan kertas yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan jenis Kuas dan Cotton BudFungsi kuas dan cotton bud dalam teknik arsir adalah untuk menghaluskan arsiran yang dibuat. Caranya mudah, yaitu dengan mengusap kuas atau cotton bud tersebut pada area yang dianggap masih PenghapusJika arsiran salah ataupun kurang sesuai, Anda bisa menggunakan penghapus untuk merapikannya. Alat tulis ini dapat menghilangkan arsiran yang keluar garis, terlalu tebal, atau terlihat yang dimaksud dengan teknik arsir?Apa saja alat yang digunakan dalam teknik arsir?Apa saja macam-macam teknik arsir?

JAKARTA Ada baiknya jika kita dapat terlebih dahulu mengetahui teknik menggambar model dalam membuat sebuah gambar agar hasil yang didapat bisa jadi menarik. Teknik menggambar merupakan upaya kita untuk merealisasikan imajinasi yang muncul dan dipengaruhi oleh media yang digunakan BAHAN AJAR TEKNIK DALAM MENGGAMBAR MODEL TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat  Mendeskripsikan Teknik yang digunakan dalam menggambar  Menggambar model dengan berbagai teknik  Mempresentasikan karya gambar yang telah dikerjakan A. KONSEP MENGGAMBAR MODEL Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Menggambar model tidak serumit yang kita bayangkan. Kita bisa menggambar dengan baik apabila disiplin dan mau mengikuti tahapan demi tahapan serta bagian demi bagian dalam menggambar model. Gambar model dengan objek alam benda dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda. Bentuk-bentuk objek gambar alam benda antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model alam benda dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Menggambar model alam benda menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal arang, pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat TEKNIK DALAM MENGGAMBAR MODEL Sebelum mulai menggambar, persiapkan persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar. Kemudian, siapkan juga papan Atau meja gambar. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh agar dapat mengamati dengan lebih jelas. Biasakan selalu menggambar di atas permukaan miring, bukan permukaan datar. Permukaan datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional distorsi. Adapun Teknik dalam menggambar model, yaitu sebagai berikut 1. TEKNIK ARSIR Teknik menggambar model alam benda yang pertama adalah teknik arsir. Teknik arsir merupakan teknik menggambar yang biasanya dilakukan menggunakan pensil atau arang. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu melakukan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menentukan warna gelap dan terang dari suatu objek sehingga memiliki kesan ruang dan TEKNIK DUSSELTeknik dussel merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan caramenggoreskan pensil secara horizontal di atas kertas. Goresan tersebut kemudianakan digosok menggunakan jari atau kapas untuk menciptakan kesan gelapterang atau tebal tipis pada TEKNIK TRANSPARANApabila kedua teknik sebelumnya menggunakan pensil, maka berbeda denganteknik menggambar model alam yang satu ini. Untuk melakukan tekniktransparan, kamu membutuhkan cat air yang disapukan dengan tipis dantransparan di atas kertas khusus. Semakin banyaknya campuran air pada cat airmaka hasil sapuan warna yang dihasilkan juga akan semakin TEKNIK PLAKATTeknik plakat merupakan teknik menggambar model alam yang menggunakanmedia cat poster atau cat akrilik. Teknik ini biasanya digunakan dengan caramenyapukan cat dengan warna tegas dan tebal. Hasil sapuan warna yangdihasilkan akan lebih pekat dan menutup dibandingkan dengan menggunakanteknik transparan yang menggunakan cat TEKNIK POINTILISTeknik pointilis merupakan teknik menggambar yang dapat dilakukanmenggunakan berbagai alat atau media gambar, seperti pensil, pensil warna,krayon, spidol, atau bahkan menggunakan media cat. Untuk membuat modelalam benda menggunakan teknik ini, kamu perlu membuat suatu objek gambarmenggunakan titik-titik dengan jumlah sebanyak-banyaknya. Titik-titik ini kanmemberikan kesan gelap dan terang pada gambar. Namun perlu diketahuibahwa tidak banyak seniman yang menggunakan cat untuk menggambardengan teknik pointilis. Kebanyakan seniman akan memilih menggunakan pensil atau krayon. 6. TEKNIK BLOKTeknik menggambar model alam benda yang terakhir adalah teknik blok atauyang dikenal dengan teknik menggambar bayangan. Teknik blok ini dilakukandengan cara memanfaatkan satu warna saja. Untuk menggunakan teknik blok,kamu bisa menutupi seluruh bidang objek gambar untuk membentuk sebuahbayangan atau siluet dari model gambar itu sendiri. Kamu bisa menggunakanmedia cat poster atau tinta bak untuk menggambar model alam benda denganteknik blok yang satu PENERAPAN TEKNIK DALAM MENGGAMBAR 1. TEKNIK ARSIR Teknik menggambar arsir adalah teknik dasar dalam menggambar menggunakan pensil. Teknik ini merupakan suatu metode dalam menggambar yang lebih menekankan pada kekuatan ketebalan garis. Kekuatan garis tersebut dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya yang dapat menghasilkan garis berulang untuk membuat perbedaan pada kekuatan garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi atau kesan dimensi pada gambar. Langkah awal yang dilakukan untuk belajar arsir adalah dengan berlatih teknik arsir gradasi untuk membuat satu baris kotak. Buatlah lebih dari satu kotak dan arsir setiap kotak dengan jenis pensil yang berbeda. Lihatlah perbedaan kesan gelap dan terang yang ditimbulkan dari setiap kotak. Sumber gambar Adapun pembagian Teknik arsir berdasarkan cara penerapannya, yaitu a. Teknik Hatching Arsiran 1 Arah Teknik arsir pertama yaitu arsir hatching atau arsir searah. Pada teknik ini pensil digoreskan dalam arah yang sama, sehingga terlihat barisan garis sejajar dan searah. Arsiran satu arah ini merupakan arsiran yang paling mudah untuk dibuat karena arsiran searah ini dibuat dari goresan yang teratur. Semakin sering kita menggores maka akan menimbulkan efek lebih gelap karena semakin padat. Serta menumpuknya garis akan menambah massa garis menjadi lebih tebal sehingga terbentuk efek ilusi volume terang bayang. Arsiran satu arah ini dapat digunakan untuk menggambar berbagai macam gambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan Teknik Crosshatching Arsiran Silang Arsiran silang mirp dengan teknik arsiran satu arah namun jenis arsiran goresannya tampak terlihat saling berpotongan. Pada bagian yang ingin diarsir lebih gelap, goresannya dapat ditumpuk dengan menggunakan arah garis yang berbeda. Pada umumnya perbedaan arah dari garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat. Arsiran silang ini dapat digunakan untuk menggambar benda yang memiliki karakter permukaan halus dan kasar. Untuk membuat sebuah karakter pada benda yang memiliki permukaan halus maka pensil yang digunakan harus berujung runcing dan digoreskan secara rapat. Sedangkan untuk membuat karakter benda yang permukaannya agak kasar maka pensil harus digoreskan agak renggang. Sumber Teknik Countour Hatching Arsiran searah dengan kontur/garis gambar Pada teknik arsiran ini goresan arsir pada pena atau pensil mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir, maka akan terlihat volume pada benda tersebut. teknik ini pada umumnya sering digunakan untuk menggambar figur manusia, hewan, dan tumbuhan. Sumber Teknik Scrumbling Arsiran Bebas Pada arsiran scrumbling yaitu jenis arsiran yang goresannya tampak terlihat tidak beraturan dan berbentuk corat-coret bebas. Goresan ini tidak berupa garis namun lebih seperti goresan bebas. Coretan bebas ini akan lebih menarik jika arah goresan dapat dirubah secara acak membentuk ilusi volume yang diinginkan. Teknik ini dapat diterapkan untuk menggambar berbagai macam benda yang memiliki karakter permukaan kasar sampai dengan sangat dari arsiran ini untuk membuat karakter dari benda-benda tersebut. Jika suatu gambar benda diarsir dengan menggunakan cara ini, maka gambar tersebut akan terlihat permukaannya tidak rata. Contohnya adalah kayu, kulit kayu pada batang pohon, bebatuan, handuk dan lain lain. Sumber Teknik Stippling Arsiran Titik Teknik arsiran ini membuat titik titik kecil seperti pada teknik pointilisme. Semakin dekat dan rapat titik-titik kecil yang dibuat maka semakin gelap efek yang ditimbulkan. Sumber Berikut ini ada beberapa langkah belajar dasar mengarsir yang baik bagi pemula. 1. Berlatih teknik arsir dapat dimulai dengan cara membuat satu baris kotak. 2. Jumlah kotaknya bebas kemudian arsir setiap kotaknya dengan satu jenis ukuran pensil. 3. Contoh kotak pertama dapat diarsir dengan pensil 6H, kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil 2H, dan seterusnya. 4. Ketika sedang mengarsir, dilakukan dengan tekanan yang sama. 5. Lihat dan bandingkan perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil. 6. Kemudian arsiran gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain , yaitu membuat beberapa baris Gunakan beberapa jenis pensil, misalnya 2H, 3B, dan 6B. 2. Arsir pada baris kotak bagian atas dengan pensil 2H, kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda. 3. Kemudian arsirlah juga pada baris kotak bagian atas dengan pensil 3B, dan arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda. 4. Terakhir arsir pada baris kotak bagian atas dengan pensil 6B dengan tekanan yang berbeda 5. Lihatlah dan bandingkan setiap intensitas gelap terang yang dihasilkan masing-masing pensil. Latihan selanjutnya yaitu membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada masing-masing bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Caranya yaitu membuat kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan setiap kotak kotak LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR DENGAN MENERAPKAN TEKNIK ARSIR Setelah belajar dasar menggambar dan mengarsir pada sebuah kotak, kalian bisa memperlajari langkah- langkah menggambar dan mengarsir sebuah objek dengan pensil secara detail dan realistis. Hal pertama yang harus kalian perhatikan sebelum memulai menggambar yaitu 1. Kebersihan 2. Cahaya 3. Tempat4. Alat5. Bahan-bahan yang dipakai6. Pastikan suasana yang tenangPilihlah objek atau konsep yang ingin kalian gambar, kalian bisa mencari sumber dari mana saja secaralangsung, imajinasi, buku ataupun internet. Contoh langkah-langkah menggambar dan mengarsir kali iniadalah seorang perempuan dengan beberapa Siapkan alat yang akan digunakan. Alat yang digunakan, yaitu a. Pensil faber castell HB, 3H, 2B, 3B, 5B, 6B, 8B, dan pensil white Charcoal kalo yang tidak ada juga tidak apa-apa b. Penghapus. Penghapus yang saya pakai sebenarnya hanya yang tajam dan agak tumpul c. Kuas dan Cotton Bud fungsinya buat menghaluskan arsiran pensil biar keliatannya merata saat mengarsir. d. Tissue, untuk pengalas tangan. 2. Setelah itu pilihlah tema yang ingindigambar, tema bisa saja dari apa yang dilihat secara langsung, imajinasi, ataupun dari internet, buku,maupun sosial media kali ini misalnya, menggambar dengan tema cewek dan digabungkan dengan beberapa Tahap 1 Membuat Sketsa gambar Sketsa yang dibuat janganlah terlalu tegas, buatlah sketsa kasar dengan pensil HB, jika terjadi kesalahan dalam pembuatan sketsa hapuslah dengan penghapus yang agak tumpul dan jangan terlalu kuat saat menghapus demi menjaga struktur kertas biar kelihatan rapi. Jangan terlalu menekan pensil saat membuat sketsa karena bila dihapus akan meninggalkan bekas dan akan mempengaruhi hasil akhir dari gambar anda. Dalam pembuatan sketsa kecepatan mata sangat berpengaruh, sinkronasikan mata dengan tangan anda agar memudahkan anda melihat pola dan tidak kesulitan dalam pembuatan sketsa. *dalam memegang pensil usahakan tangan serilex mungkin, jangan kaku saat menggambar*- Tahap 2 Selanjutnya dalam pembuatan sketsa awal, pertegas outlinenya garis luar *tidak semua outline mesti dipertegas, perhatikan mana yang harus diarsir dengan tebal/gelap, sedang dan yang tipis*- Tahap 3 Jika seluruh sketsa telah siap, mulailah dengan mengarsir. Arsiran yang anda lakukan saya sarankan berlawanan dengan tangan anda jika menggunakan tangan kanan, arsir bagian sebelah kiri ke kanan, bisa juga dari atas ke kiri kemudiian ke kanan dan sebaliknya tujuannya agar tangan anda tidak menutupi arsiran yang dibuat sebelumnya karena dapat menghilangkan kepekatan dari arsiran tersebut. Perhatikan tingkatan warna gambar anda dari yang halus, sedang, hingga tebal. bagian tebal yang saya maksudkan disini seperti bagian rambut dimana arsiran sangat berpengaruh pada bagian ini. untuk bagian rambut saya memakai pensil 8B, setelah mengarsir dengan 8B pada bagian rambut pakailah cotton bud pada arsiran tadi tujuannya yaitu untuk memperhalus arsiran yang anda buat. dengan menggunakan cotton bud *jika memakai cotton bud membuat arsiran halus keluar dari outline/sketsa, hapuslah menggunakan penghapus yang permukaannya tajam agar terlihat rapi*- Tahap 4 Hal terpenting adalah bagaimana memahami gambar yang sedang anda gambar. Seperti gambar disamping dimana saya menggambar jam yang pecah, pecahan pada dinding jam dan serpihan dari dinding jam tersebut saya menambahkan efek 3D biar kelihatan hidup gambar yang saya buat caranya sangat sederhana yaitu dengan mengetahui bagian gelap dan terangnya. pakailah tingkatan pensil 2B sampai 5B untuk shadingnya kemudian pakailah cotton bud agarmemperhalus..perhatikan pencahayaan dari gambar anda bagian yang terang dan gelapnya, jika pada bagian terang saya sarankan untuk tidak mengarsir dengan pensil pada bagian ini, karena akan sulit saat menghapus, pakailah cotton bud dan hapus menggunakan penghapus yang permukaannya tajam. Jika bagian yang kecil dan gelap cobalah untuk memakai pensil 8B yang tidak terlalu runcing juga tidak terlalu tumpul, agar bisa mengarsir dengan baik, jangan terlalu menekan pensil ke kertas contohnya jarum jam dan angka nya- Tahap 5 Untuk bagian yang kecil pakailah pensil yang permukaannya runcing agar mendapatkan hasil yang maksimal, gambarlah tiap detailnya sesuai dengan gambar yang anda ikuti, jangan terburu-buru dalam pengerjaan dan langsung pindah kebagian lain, selesaikan dulu bagian yang harus diselesaikan agar tidak kebingungan saat Tahap 6 Langkah berikutnya adalah mengarsirbagian gambar lainnya seperti bagian tubuh dari cewek yang diobjek. perhatikan bagian gelap dan terangnya. tentukanlah gradiasi warna kemudian arsirlah secara bertahap mulai dari yang terang hingga gelap agar terlihat hidup objek yang digambar. teknik mengarsir masih sama yaitu setelah diarsir pakailah cotton bud untuk memperhalus. pakailah penghapus untuk bagian yang terang, hal ini bertujuan untuk lebih menghidupkan gambar yang dibuat. kemudian pakailah kuas jika objek yangdiarsir agak besar, kuas juga dapat berfungsi untuk membersihkan sisa penghapus yang dipakai,agar kelihatan rapi dan tidak Tahap 7 Setelah selesai dengan bagian tubuh pada objek cewek, selanjutnya adalah menggambar bagian sayap. Dalam menggambar bagian sayap buatlah gradiasi warna dari pangkal sayap bagian sayap yang dekat dengan badan dengan agak gelap sampai terang pada ujung sayapnya. Sayap yang dipakai disini adalah sayap kupu-kupu. Sayap kupu kupu mempunyai motif yang berbeda dengan sayap pada hewan lain seperti burung. Untuk itu motif dari sayap ini pertegas garisnya dengan pensil 8B, dan arsirannya menggunakan pensil dari 2B-6B. teknik nya sama dengan bagian yang lain yakni memakai cotton bud dan dirapikan dengan penghapus. Pakailah pensil putih untuk menghaluskan tiap arsiran, jika tidak ada pensil putih juga tidak masalah. *haluskan setiap arsiran dengan cotton bud, kuas,dan dirapikan dengan penghapus, sampai setiap garis pada sketsa tidak kelihatan*- Tahap 8 Pindahlah ke objek lain. Objek yang ditambahkan disini adalah bunga mawar. Untuk menggambar bunga mawar, perhatikan setiap outlinenya karena struktur bunga yang meliuk- liuk dapat membuat kita kebingungan dalam mengarsir. Arsirlah bunga bagian dalam dengan agak gelap dan bagian luar dengan Tahap 9 Kemudian tambahkanlah beberapa arsiran, arsiran kali ini tidak usah pakai cotton bud biar lebih kelihatan realistis. Arsiran yang dimaksudkan seperti ruas-ruas pada sayap, bagian tubuh kecil seperti urat, kuku,rambut bagian luar dll. *Semakin gelap sebuah gambar, semakin terlihat keren dan lebih terlihat hidup*- Tahap 10 Langkah terakhir adalah finishing, yaitu menambahkan detail gambar dan menghapus bagian yang cacat atau tidak terpakai dari gambar. Setelah objek selesai dibuat tambahkanlah background. Untuk membuat background sendiri bebas tergantung background apa yang dibuat. Untuk background kali ini yang dipakai adalah background teknik arsiran kasar, pensil yang saya gunakan hanyalah 2B dan 5B dan dihaluskandengan memakai kuas dan penghapus secara bebas. *usahakan membuat background yang mendukung objek karena background dapat membuat gambar terlihat keren dan hidup*Sumber POLA GAMBAR KEPALA MANUSIA Sumber RancanganGambar Model yang telah di arsirLink Video Pembelajaran PustakaBuku paket seni budaya K13 revisi 2017 kelas VIII Kemendikbud 2017Sumber materi dan Gambar Teknik menggambar materi dan gambar geometri materi dan gambar unsur-unsur dalam menggambar
Tujuannyaagar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa. Teknik arsir bisa dilakukan dengan pensil arang spidol dan bolpoin. Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis pada sebuah gambar.
- Siswa SMK selain bisa bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, juga didorong menjadi wirausaha kreatif. Hal ini tentu bisa dilakukan dengan keterampilan yang diperoleh siswa SMK selama siswa SMK dari jurusan seni atau yang membutuhkan keterampilan menggambar lainnya perlu menguasai sejumlah teknik menggambar. Salah satu keterampilan yang bisa dikuasai adalah teknik arsir. Melansir dari akun Instagram Direktorat SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Kamis 24/3/2022 teknik arsir merupakan isi dari obyek gambar yang lebih menekankan pada kekuatan garis stoke. Teknik arsir dilakukan dengan cara menggoreskan alat tulis secara berulang-ulang dengan tekstur kasar maupun halus hingga membentuk sebuah gambar tertentu. Baca juga Kimia Farma Grup Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Buruan Daftar Jenis arsiran Berikut macam-macam teknik arsiran beserta gambar dan penjelasannya 1. Teknik arsiran satu arah hatching Teknik arsiran satu arah atau hatching merupakan teknik yang paling dasar dalam membuat sebuah arsiran dengan menggoreskan alat tulis yang membentuk garis sejajar secara berulang-ulang. Baca juga Siswa, Lakukan Langkah Ini jika Mengalami Kekerasan Seksual 2. Teknik arsiran silang crosshatching Teknik arisan silang atau crosshatching adalah arsiran yang mirip dengan hatching. Akan tetapi ini membentuk goresan dengan garis silang yang dapat digunakan untuk membuat bayangan dari sebuah gambar. 3. Teknik circusilm Teknik arsiran circusilm adalah teknik dalam menggambar yang menggunakan arsiran yang berbentuk lingkaran kecil secara beruntun. Biasanya menggunakan pensil warna untuk melukis wajah. 4. Teknik pointilism Cara mengarsir menggunakan pensil gambar dengan memberi titik-titik dalam menentukan gelap terang disebut pointilism. Akan tetapi teknik ini memiliki kelemahan yang sulit dikombinasikan dengan teknik arsir yang lainnya. Baca juga Siswa, Ini 6 Fakta Menarik tentang Mandalika 5. Teknik arsiran titik stippling Teknik arsiran titik stippling merupakan teknik yang mirip dengan pointilism yakni arsiran yang membentuk titik-titik kecil yang berguna untuk menajamkan efek gelap pada sebuah gambar. 6. Teknik arsiran searah kontur countour Hatching Teknik arsiran countour hatching adalah teknik yang sering digunakan untuk menggambar sebuah figur seperti manusia, tumbuhan, hewan dengan mengikuti bentuk kontur bidang yang akan diarsir. 7. Teknik arsiran coret bebas secumbling Teknik arsiran coret bebas atau secumbling yaitu teknik arsir yang menggunakan goresan dengan bentuk coretan tak beraturan atau bebas. Teknik coretan bebas mempunyai karakter dengan permukaan yang kasar. Biasanya digunakan untuk mengarsir gambar seperti bebatuan, kulit kayu, handuk dan lain sebagainya. Baca juga Kapan Pendaftaran UTBK SBMPTN 2022 Ditutup? Cek Jadwal dan Materi Tes Demikian jenis-jenis teknik arsiran dan penjelasannya. Informasi ini bisa menambah wawasan siswa SMK yang sedang mempelajari teknik menggambar khususnya teknik arsir. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. terlihattiga dimensi. Teknik arsir biasanya menggunakan pensil yang terbuat dari bahan campuran grafit dan tanah liat. Berbagai jenis pensil dapat digunakan dalam teknik arsir, pensil "H" biasanya digunakan untuk membuat sketsa awal agar pada saat menghapus kertas tidak cepat kotor yang dilanjutkan dengan menggunakan pensil jenis Daftar Isi Pengertian Teknik Arsir Dasar-dasar Menggambar Teknik Arsir Pembuatan Sketsa Mempertegas Garis Luar Outline di Sketsa Awal Mulai Mengarsir Macam-macam Teknik Arsir Teknik Hatching Cross-hatching Contour Stippling Scumbling Teknik Circulism Teknik Random Line Alat yang Digunakan untuk Teknik Arsir Pensil Spidol Drawing Pen Tahapan Melakukan Teknik Arsir Mulai dengan Teknik Dasar Hatching Gunakan Teknik Cross-hatching untuk Mempercepat Arsiran Gambar Arsiran dengan Teknik Dasar Stippling Lengkapi Arsiran Supaya Lebih Terlihat Nyata Teknik arsir adalah keterampilan yang berkaitan erat dengan aktivitas menggambar. Tidak hanya arsiran, menggambar juga membutuhkan keterampilan teknik outline, teknik blok, teknik scraperboard, teknik dot, teknik goresan kering dry brush, teknik siluet, dan lain artikel ini secara khusus akan membahas tentang teknik arsir. Mulai dari pengertian, contoh, dan cara melakukannya. Simak ulasannya di bawah ini!Menurut buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK oleh Wuryadi Basuki dan Adik Kristien, teknik arsir adalah aktivitas menggambar dengan cara menggunakan unsur arsir atau garis yang terputus-putus. Garis tersebut digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, hingga setiap garis saling menumpuk dan dapat digunakan untuk menciptakan efek gelap-terang, plastisitas, dan volume. Berikut adalah contoh ilustrasi menggambar dengan teknik arsirFoto Albrecht Durer/Wikimedia CommonsDasar-dasar Menggambar Teknik ArsirTerdapat beberapa macam teknik yang harus dikuasai jika ingin menciptakan karya seni gambar berupa arsiran. Namun, sebelum mulai melakukan teknik tersebut, pastikan hal-hal berikut sudah dipersiapkanCahayaKebersihanTempatBahan-bahan yang akan digunakanAlat gambarPastikan suasana dalam keadaan tenangLantas, teknik dasar seperti apa yang sebaiknya dikuasai saat menggambar arsiran? Menurut modul Dasar Teknik Arsir dalam Menggambar Model, teknik dasar tersebut di antaranyaPembuatan SketsaHal pertama yang bisa dilakukan adalah membuat sketsa. Mulailah dengan membuat sketsa bergaya kasar namun jangan terlalu jelas. Jika ada kesalahan dalam menggambar, segera hapus menggunakan penghapus yang sedikit tumpul dan hindari menggosok terlalu tersebut dilakukan untuk menjaga kertas tetap rapi dan bersih. Selain itu, jangan terlalu kuat menempelkan pensil saat menggambar sketsa. Sebab, jika dihapus akan meninggalkan bekas yang memengaruhi hasil akhir pembuatan Garis Luar Outline di Sketsa AwalMempertegas garis luar bagian outline dalam sketsa dapat dilakukan hal-hal berikutMemastikan memegang pensil dalam keadaan tenang dan rileksTidak semua garis dalam outline harus dipertegas, perhatikan dengan seksama bentuk mana yang harus diarsir dengan tebal, tipis, gelap, dan sketsa sudah selesai, teknik dasar selanjutnya adalah mulai MengarsirTahapan awal untuk memulai arsiran adalah pahami dengan seksama objek yang akan digambar. Misalnya, menggambar jam yang pecah dan serpihan yang berserakan. Kamu harus memperhatikan dengan detail tentang bagian gelap dan terangnya. Jika sudah, mulailah mengarsir menggunakan pensil jenis 5B dan perlu diingat bahwa arsiran sebaiknya dibuat berlawanan dengan tangan kita. Misalnya, menggambar arsiran dari atas ke kanan, kanan ke kiri, dan sebaliknya. Ini adalah teknik dasar yang harus dikuasai saat menggambar Teknik ArsirBerdasarkan modul yang diunduh dari situs Universitas Pembangunan Jaya, macam-macam teknik arsir di antaranya adalahTeknik HatchingTeknik hatching adalah teknik menggambar arsiran yang paling sering digunakan karena kemudahannya. Caranya, buat garis sejajar secara urut dan perhatikan jarak antar garis, semakin padat dan rapat suatu garis maka arsiran akan semakin teknik cross-hatching mirip dengan hatching, hanya saja teknik hatching digunakan untuk menggambar garis sejajar. Pada cross-hatching, kita perlu dua garis sejajar yang saling tumpang-tindih. Kerapatan di antara garis-garis tersebut yang memberikan kesan unik pada teknik arsir selanjutnya adalah contour, yaitu teknik menggambar arsiran yang memberikan dimensi sesuai dengan karakter dan bentuknya. Jadi, garis-garis pada teknik contour mengikuti bentuk asli objek yang adalah teknik arsir yang menggunakan titik untuk membentuk dimensi suatu bidang. Caranya, memberikan kerapatan titik yang berbeda pada sebuah membuat teknik scumbling dapat dilakukan dengan menciptakan lingkar-lingkaran kecil yang saling tumpang-tindih dan kerapatan yang berbeda-beda untuk menghasilkan dimensi pada sebuah CirculismMenurut jurnal berjudul Teknik Menggunakan Elemen Desain pada Mata Kuliah Menggambar bentuk diunduh di laman Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, teknik circulism adalah teknik arsir yang membuat goresan dengan cara menciptakan lingkaran kecil secara menyeluruh yang menutupi setiap Random LineMasih dilansir dari jurnal yang sama, teknik random line adalah teknik arsir yang digoreskan secara bebas, terlihat acak, namun lebih yang Digunakan untuk Teknik ArsirMenurut buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK, berikut ini adalah alat-alat yang digunakan untuk teknik arsirPensilTergolong sebagai media kering dalam aktivitas menggambar dan berguna untuk membuat sketsa pada objek yang akan digambar. Pensil adalah alat gambar yang cocok dipakai untuk membuat spidol kurang lebih mirip dengan pensil. Namun, spidol tersedia dalam berbagai warna dan cocok untuk menggambar PenDrawing pen adalah alat tulis dan menggambar yang sering dipakai untuk teknik arsir dan Melakukan Teknik ArsirDilansir dari wikiHow, berikut ini adalah cara dan tahapan melakukan teknik arsirMulai dengan Teknik Dasar HatchingMulailah untuk menggambar garis secara horizontal, vertikal, membuat arsiran berwarna gelap-terang, tebal-tipis, dengan cara memperhatikan jarak pada setiap Teknik Cross-hatching untuk Mempercepat ArsiranMetode ini memungkinkan kamu menggambar arsiran warna gelap lebih cepat dibandingkan teknik dasar hatching. Dua garis sejajar yang tumpang-tindih kemudian dipertebal dengan garis yang digambar dengan arah Arsiran dengan Teknik Dasar StipplingJika sebelumnya membuat arsiran dengan garis-garis sejajar, berikutnya adalah menggambar dengan teknik stippling yang fokus membuat titik-titik pada Arsiran Supaya Lebih Terlihat NyataMelengkapi gambar dengan teknik arsir dapat dilakukan dengan cara blending, yakni menghasilkan gradasi halus yang membentuk gambar menjadi utuh. Perhatikan saat membuat warna gelap dan itulah informasi tentang teknik arsir beserta dengan contoh dan caranya. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu dalam mempelajari teknik menggambar, khususnya teknik arsiran. Semoga berhasil dan selamat mencoba, ya! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds Menggambarmodel merupakan salah satu materi yang penting dalam seni rupa. Kegiatan ini dilakukan dengan menentukan objek dan menggambarnya dengan warna serta pencahayaan serupa. Objek yang digambar bisa berasal darimana saja, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan hingga benda mati. Objek yang dilukiskan harus memuat proporsi dan persepektif yang raXHk.
  • ff1x8yvpph.pages.dev/141
  • ff1x8yvpph.pages.dev/243
  • ff1x8yvpph.pages.dev/180
  • ff1x8yvpph.pages.dev/473
  • ff1x8yvpph.pages.dev/202
  • ff1x8yvpph.pages.dev/93
  • ff1x8yvpph.pages.dev/472
  • ff1x8yvpph.pages.dev/327
  • teknik arsir biasanya digunakan untuk menggambar model agar menimbulkan efek